Hubungan Adiksi Media Sosial dengan Pola Makan dan Frekuensi Konumsi Makan Pada Mahasiswa Gizi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakapadi.v3i3.805Kata Kunci:
adiksi sosisal media, frekuensi konsumsi makan, mahasiswa gizi, pola makanAbstrak
Popularitas internet sebagai media komunikasi dan hiburan menjadikan internet bagian dari kehidupan sehari hari sehingga meningkatkan resiko adiksi media sosial. Tingginya paparan media sosial salah satu penyebabnya adalah untuk mengakses terhadap iklan makanan dan minuman, sehingga mempengaruhi pola makan mereka, padahal pada umumnya iklan makanan dan minuman tersebut tidak memberi informasi mengenai keseimbangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adiksi Media Sosial dengan Pola Makan dan Frekuensi Konsumsi Makan Pada Mahasiswa Gizi Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dengan variabel dependen dan independen. Variabel dependen adalah pola makan dan frekuensi konsumsi makan dan variable independen terdiri dari adiksi media sosial. Kuesioner yang digunakan meliputi Addiction Diagnostic Questionnaire (IADQ) terkait adiksi media sosial, form food recall 2x24 jam, dan FFQ terkait pola makan. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah responden 77 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan adiksi media sosial dengan pola makan (p value = 4,24) dan frekuensi konsumsi makan (p value = 5,51). Tidak terdapat hubungan adiksi media sosial dengan pola makan dan frekuensi konsumsi makan.
Kata Kunci : adiksi sosisal media; frekuensi konsumsi makan; mahasiswa gizi, pola makan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2024-12-30 (2)
- 2024-12-30 (1)
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Atikah Rahayu, Ahmad Faridi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.