Analisis Rasio Kecukupan Modal dan Kelonggaran Sumber Daya Manusia dalam Implementasi Keuangan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakaaktiva.v3i1.595Kata Kunci:
capital adequacy ratio, human resource slack, sustainable finance, bank, shariahAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio) atau (CAR) dan Kekurangan Sumber Daya Manusia (Human Resource Slack) atau (HRC) dalam implementasi Keuangan Berkelanjutan (sustainable finance) tercermin pada 10 (sepuluh) sampel perusahaan Bank Syariah yang tergabung di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2017-2020. Penyampelan menggunakan metode non probability sampling, kemudian data tersebut diambil secara purposive sampling. Metode penelitian ini merupakan statistic deskriptif. Data penelitian menggunakan dokumen yaitu berupa laporan tahunan serta laporan keuangan keberlanjutan. Data yang diolah dalam penelitian ini menggunakan alat analisis berupa Software Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 25. Analisis untuk mengukur variabel menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio) dalam penerapannya tidak mempengaruhi implementasi Keuangan Berkelanjutan (sustainable finance). Implikasi penelitian ini memberikan informasi bahwa Lembaga perbankan syariah harus meningkatkan tata Kelola Perusahaan yang baik, tidak sebatas menjalankan kewajiban Perusahaan saja, namun membangun kepercayaan kepada Masyarakat dan para pemangku kepentingan juga sangat penting untuk diimplementasikan, salah satunya dengan menerapkan sustainable finance.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Wuryan Andayani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.