Edukasi Pangan Praktis Cookies Tinggi Serat dalam Mencegah Obesitas

Penulis

  • Terati Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Tri Qurrotul Aini Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Anisah Lestari Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Indah Sri Maharani Sigalingging Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Umi Latifah Poltekkes Kemenkes Palembang

DOI:

https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v3i3.498

Kata Kunci:

obesitas, serat, ampas tahu, kulit pisang raja, cookies edukasi

Abstrak

Obesitas menjadi salah satu masalah gizi yang terjadi di masyarakat. Untuk mendukung penurunan prevalensi obesitas pada bangsa Indonesia, diperlukan adanya berbagai cara yang efektif dan efisien. Salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan yaitu peningkatan asupan serat. Dengan ini menggunakan tepung ampas tahu dan kulit pisang raja yang digunakan untuk pencampuran tepung terigu dalam pembuatan cookies. Cookies tersebut mengandung energi 1446,7%, protein 24,57%, lemak 54,8%, karbohidrat 87,5%, serat 31,18%. Dengan melalui metode yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat dengan ceramah, diskusi tanya jawab, dan demo langsung. Kegiataan ceramah dan diskusi tanya jawab dilakukan untuk pemahaman pengetahuan sedangkan demo langsung dilakukan untuk pemahaman mengenai cara menbuat cookies tinggi serat. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatnya pemahaman dari peserta edukasi tentang obesitas dan serat dari rata-rata nilai 69,38 menjadi 88,48. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi ini bermanfaat bagi para peserta.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

K. Kesehatan and R. Indonesia, Pedaman Pencegahan dan Penanggulangan Kegemukan dan Obesitas pada Anak Sekolah. 2012.

J. C. Seidell and J. Halberstadt, “The global burden of obesity and the challenges of prevention,” Ann. Nutr. Metab., vol. 66, pp. 7–12, 2015, doi: 10.1159/000375143.

Balitbangkes RI, “Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf,” Lembaga Penerbit Balitbangkes. 2018.

D. F. Rosida, N. A. Putri, and M. Oktafiani, “KARAKTERISTIK COOKIES TEPUNG KIMPUL TERMODIFIKASI (Xanthosoma sagittifolium) DENGAN PENAMBAHAN TAPIOKA,” Agrointek, vol. 14, no. 1, pp. 45–56, 2020, doi: 10.21107/agrointek.v14i1.6309.

G. I. A. Yekti and Y. Suryaningsih, “Pelatihan pembuatan cookies dari ampas tahu bagi masyarakat kelurahan ardirejo sebagai upaya pemanfaatan limbah padat pembuatan tahu,” J. Parad., vol. 1, no. 1, pp. 28–34, 2017.

M. Fadhil, M. Martunis, and A. Patria, “Pengaruh Rasio Tepung Ampas Tahu dan Kacang Hijau Serta Substitusi Tepung Terigu Terhadap Mutu Cookies,” J. Ilm. Mhs. Pertan., vol. 4, no. 1, pp. 517–526, 2019, doi: 10.17969/jimfp.v4i1.6444.

E. Ernawaningtyas and A. W. Yulinar, “UJI MUTU COOKIES DENGAN BAHAN TAMBAHAN TEPUNG KULIT PISANG RAJA (Musa Sapientum) MELIPUTI UJI ORGANOLEPTIK, PROTEIN, KARBOHIDRAT, KADAR AIR, KADAR ABU,” MEDFARM J. Farm. dan Kesehat., vol. 8, no. 2, pp. 32–37, 2019, doi: 10.48191/medfarm.v8i2.15.

S. Kubillawati, E. E. Sabaruddin, and N. Aprianda, “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Obesitas Pada Remaja,” J. Ilmu Kesehat. dan Kebidanan, vol. 11, no. 1, pp. 5–6, 2022.

H. Herman, C. Citrakesumasari, H. Hidayanti, N. Jafar, and D. Virani, “Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Leaflet Kemenkes Terhadap Perilaku Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja Di Sma Negeri 10 Makassar,” J. Gizi Masy. Indones. J. Indones. Community Nutr., vol. 9, no. 1, pp. 39–50, 2020, doi: 10.30597/jgmi.v9i1.10157.

D. Hikmah, Uyun Nul., “EDUKASI METODE DEMONSTRASI PEMBUATAN MP-ASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU BALITA,” vol. 17, no. 1978, pp. 1–23, 2016.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-05-30

Cara Mengutip

Terati, T., Aini, T. Q., Lestari, A., Sigalingging, I. S. M., & Latifah, U. (2023). Edukasi Pangan Praktis Cookies Tinggi Serat dalam Mencegah Obesitas. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 3(3), 121–125. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v3i3.498