Penerapan Terapi Musik dalam Manajemen Kecemasan pada Penderita Diabetes dan Penyakit Kronik
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v5i6.1386Kata Kunci:
terapi musik, kecemasan, diabetes mellitusAbstrak
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis dengan prevalensi tinggi di Indonesia. Penderita diabetes tidak hanya menghadapi masalah fisik, tetapi juga masalah psikologis berupa kecemasan. Banyak pasien merasa cemas terkait kemungkinan komplikasi, rutinitas pemeriksaan gula darah, dan kepatuhan jangka panjang terhadap pengobatan. Jika kondisi psikologis ini tidak ditangani, hal tersebut dapat memperburuk kontrol glukosa darah dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Terapi musik merupakan intervensi non farmakologis yang terbukti dapat menurunkan kecemasan. Penyakit kronik lain, seperti penyakit kardiovaskular, kanker, PPOK, dan gagal ginjal, juga sering disertai distres psikologis berupa stres, kecemasan, dan nyeri, yang mempengaruhi kualitas hidup. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan kesehatan masyarakat dan menurunkan kecemasan melalui penerapan terapi musik pada penderita diabetes dan penyakit kronik. Metode kegiatan meliputi survei masalah mitra, persiapan lokasi di wilayah kerja Puskesmas Kebun Sikolos pada bulan Februari 2025, pemeriksaan kesehatan, edukasi, penerapan terapi musik :pengukuran dilakukan dua kali, yaitu sebelum dan sesudah terapi musik, untuk melihat perubahan tingkat kecemasan peserta. Penilaian dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih melalui wawancara dan observasi langsung. Penggunaan HARS dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dipilih karena mudah diterapkan pada pasien dengan penyakit kronik, evaluasi, dan dokumentasi hasil. Hasil menunjukkan dari 46 peserta, 22 mengalami kecemasan ringan dan 6 kecemasan sedang dan 0 kecemasan berat. Terapi musik dapat menjadi intervensi keperawatan komplementer yang mudah, murah, dan dapat diterapkan di rumah maupun fasilitas kesehatan untuk menurunkan kecemasan. Tenaga kesehatan disarankan mengenalkan terapi musik sebagai bagian dari perawatan komprehensif penderita diabetes dan penyakit kronik.
Unduhan
Referensi
J. M. McCrary, E. Altenmüller, C. Kretschmer, and D. S. Scholz, “Music interventions for chronic disease management: A systematic review and meta-analysis,” Frontiers in Psychology, vol. 13, p. 820672, 2022. doi: 10.3389/fpsyg.2022.820672
M. de Witte, A. Spruit, S. van Hooren, X. Moonen, and G. J. Stams, “Effects of music interventions in healthcare: A systematic review of recent (2019–2025) meta-analyses,” Frontiers in Psychology, vol. 16, p. 1256712, 2025. doi: 10.3389/fpsyg.2025.1256712
American Diabetes Association, “Standards of medical care in diabetes—2024,” Diabetes Care, vol. 47, suppl. 1, pp. S1–S160, 2024. doi: 10.2337/dc24-S001
World Health Organization, Global report on diabetes: Progress and challenges in noncommunicable disease control, Geneva, Switzerland: WHO, 2023. [Online]. Available: https://www.who.int/publications/i/item/9789240062096
“The effect of music therapy on anxiety levels in patients with newly diagnosed diabetes starting insulin treatment,” Gobeklitepe Journal of Health Sciences, vol. 3, no. 2, pp. 55–61, 2021.
E. Puspitawati and R. Wulandari, “Efektivitas Self Selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) terhadap stres dan depresi pada pasien diabetes dengan luka kaki diabetik,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Unitri, vol. 5, no. 1, pp. 23–30, 2022.
M. de Witte, A. Spruit, S. van Hooren, X. Moonen, and G. J. Stams, “Effects of music interventions on stress-related outcomes: A systematic review and two meta-analyses,” Health Psychology Review, vol. 14, no. 2, pp. 294–324, 2020. doi: 10.1080/17437199.2019.1627897
Y. Li, Y. Wang, and H. Chen, “Impact of anxiety on treatment adherence and glycemic control in patients with type 2 diabetes mellitus: A systematic review,” Journal of Diabetes Research, vol. 2021, p. 6638452, 2021. doi: 10.1155/2021/6638452
J. Smith and A. Lee, "Music therapy for the treatment of anxiety: a systematic review with multilevel meta-analyses," PubMed, 2025. [Online]. Available: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/40547443/
J. Doe and D. Kim, "Effect of music intervention during hemodialysis: a comprehensive meta-analysis," PubMed, 2025. [Online]. Available: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34109591/
M. Brown and L. Chen, "Adjuvant music therapy for patients with hypertension: a meta-analysis and systematic review," PubMed, 2025. [Online]. Available: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/37024863/
S. Taylor and M. Wang, "Music therapy in hemodialysis patients: Systematic review and meta-analysis," PubMed, 2025. [Online]. Available: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/39343151/
Salnesia, "Puskesmas Banjar Serasan," 2025. [Online]. Available: https://salnesia.id/banjar-serasan
Jurnal Unitri, "Self Selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) pada Pasien Diabetes dengan Ulkus Kaki Diabetik," 2025. [Online]. Available: https://jurnalunitri.ac.id/selimut
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Febria Syafyusari, Yesi Maifita, Linda Andriani, Arina Huda Fitria, Alivia Salsabila, Anggi Anggraini, Annisa Febriani, Aisyah Humaira

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.







