Dampak Penggunaan Artificial Intelligence terhadap Etika Profesi dan Moral di Dunia Kerja
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakadata.v5i1.1025Kata Kunci:
artificial intelligence, etika profesi, kesadaran etis, teknologi, chi-square testAbstrak
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia kerja profesional. AI kini banyak digunakan untuk mendukung efisiensi, produktivitas, dan pengambilan keputusan di berbagai sektor. Namun, kemajuan ini juga menimbulkan tantangan etis, terutama terkait tanggung jawab, orisinalitas, dan potensi pelanggaran etika profesi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan AI dalam pekerjaan sehari-hari dengan kesadaran etika profesi di kalangan profesional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner daring kepada 50 responden dari berbagai latar belakang profesi. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (?²) untuk mengetahui signifikansi hubungan antara dua variabel kategorikal, yaitu frekuensi penggunaan AI dan pemahaman terhadap pertimbangan etis. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai p-value sebesar 0,9605, yang lebih besar dari tingkat signifikansi (? = 0,10), sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan AI dengan kesadaran etika profesi. Temuan ini menunjukkan bahwa kesadaran etis profesional bukan ditentukan oleh intensitas penggunaan teknologi, melainkan oleh faktor lain seperti nilai pribadi, pendidikan, dan budaya organisasi. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya edukasi etika digital dan perumusan kebijakan etis yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Prasetya Kurniawan, Deny Budiyanto

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.