Penerapan Metode TOPSIS untuk Penilaian Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Wilayah Sumatera
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakadata.v5i1.1012Kata Kunci:
Tingkat Gemar Membaca (TGM), Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, Sumatera, budaya literasiAbstrak
Tingkat Gemar Membaca (TGM) adalah indikator penting yang digunakan untuk mengukur minat dan kebiasaan membaca masyarakat. TGM dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti frekuensi membaca per minggu, durasi membaca per hari, jumlah bahan bacaan per triwulan, frekuensi penggunaan internet per minggu, dan durasi akses internet per hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi TGM di sepuluh provinsi di Pulau Sumatera serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan TGM antar provinsi. Untuk itu, digunakan metode TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution), yang memungkinkan perankingan provinsi berdasarkan kedekatannya dengan solusi ideal. Data yang digunakan bersumber dari publikasi Perpustakaan Nasional tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sumatera Barat memperoleh peringkat tertinggi dengan nilai preferensi 74,04%, disusul oleh Jambi dengan nilai 62,94%, dan Sumatera Utara dengan nilai 51,69%. Temuan ini mengindikasikan bahwa provinsi-provinsi ini memiliki tingkat gemar membaca yang lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Sumatera. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor seperti kebiasaan membaca dan penggunaan internet berpengaruh terhadap TGM, dan provinsi dengan TGM lebih tinggi memiliki peluang besar untuk memperkuat budaya literasi di wilayah mereka.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rima Liana Gema, Devia Kartika, Mutiana Pratiwi, Silky Safira, Surmayanti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.